5 Cara Ampuh Untuk Mengatasi Driver yang Tidak Terdeteksi di Windows

5 Cara Ampuh Untuk Mengatasi Driver yang Tidak Terdeteksi di Windows

TEKNISYIT | Driver merupakan perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi untuk mengenali perangkat keras pada komputer atau laptop Anda. Tak jarang banyak pengguna yang menjumpai masalah pada driver sehingga perangkat keras tidak bisa berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa cara yang ampuh untuk mengatasi driver yang tidak terdeteksi di Windows.

1. Menggunakan Device Manager

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi driver yang tidak terdeteksi di Windows yaitu menggunakan Device Manager. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Device Manager

  • Ketikkan ‘Device Manager’ di kolom pencarian pada menu Start.
  • Setelah itu, akan muncul sebuah jendela yang menampilkan semua perangkat keras yang terinstal pada perangkat Anda.
  • Apabila ada driver yang sudah di instal, namun tidak terdeteksi oleh sistem, maka perangkat tersebut akan memiliki sebuah tanda seru berwarna kuning.
  • Klik kanan pada perangkat yang memiliki tanda seru berwarna kuning. Setelah itu pilih opsi Properties.
  • Akan muncul sebuah jendela baru berisikan menu umum seperti driver, rincian, dan sumber daya.
  • Pilih menu rincian yang ada pada tab Properti.
  • Ubah sub menu untuk Hardware Ids.
  • Klik kanan pada nama kode yang berada di posisi paling atas. Lalu, salin atau copy kode tersebut.
  • Setelah itu, buka browser dan kunjungi situs devid.info.
  • Tempel atau paste kode yang sudah di salin pada kolom yang tersedia pada website tersebut. Kemudian tekan search.
  • Situs tersebut akan menampilkan berbagai driver yang sebelumnya tidak terdeteksi oleh sistem komputer.
  • Langkah selanjutnya, Anda hanya perlu mendownload dan menginstal drivernya.
  • Setelah proses penginstalan selesai, hardware bisa digunakan dengan baik karena drivernya sudah dikenali oleh sistem komputer.

2. Coba Gunakan Port Berbeda

Menggunakan port yang berbeda dinilai efektif untuk mengatasi driver yang tidak terdeteksi di Windows. Untuk menerapkan metode ini, silakan ikuti tahapan di bawah ini:

  • Pindahkan flash drive USB dari port yang saat ini digunakan ke port lain pada perangkat.
  • Klik OK untuk menutup jendela notifikasi.
  • Klik ikon close yang ada pada bagian pojok kanan atas untuk membatalkan proses penginstalan.
  • Setelah itu akan muncul antarmuka yang mengarahkan ke menu penginstalan. Setelah itu klik ‘Install Now’.
  • Ikuti semua tahapan pemasangan sistem operasi sesuai pentunjuk yang diberikan.
  • Tunggu hingga prosesnya selesai.

3. Jalankan Perintah CHKDSK

Perintah CHKDSK bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan pada hard disk. Merode ini akan menjalankan pemindaian melalui sektor diska dan mendeteksi komponen yang tidak berfungsi pada komputer atau laptop. Berikut penjelasan langkah-langkah lebih lengkapnya.

  • Tekan tombol Windows + R pada keyboard perangkat Anda.
  • Ketikkan cmd dan tekan tombol Ctrl + Shift + Enter.
  • Kemudian akan muncul jendela Command Prompt akan terbuka dengan fitur privilege administratif.
  • Masukkan perintah chkdsk c: / f / x / r lalu tekan Enter.
  • Setelah itu akan muncul sebuah pertanyaan “Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts?”.
  • Ketik Y lalu tekan Enter.
  • Tutup jendela Command Prompt dan mulai ulang atau restart perangkat Anda.
  • CHKDSK akan mengambil alih komputer lalu akan memeriksa diska.
  • Tunggu hingga proses selesai.
  • CHKDSK akan memberikan rincian hasil pemeriksaan pada hard disk. Apabila ada kerusakan pada hard disk, maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru.

4. Gunakan Fitur Troubleshoot

Windows menyediakan fitur troubleshoot perangkat keras yang bisa membantu Anda dalam mendeteksi dan memperbaiki berbagai masalah. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan fitur troubleshoot.

  • Klik pada tombol Start atau logo Windows yang berada di taskbar.
  • Klik menu Setting dengan logo sebuah gear.
  • Pilih menu Update & Security.
  • Pilih opsi Troubleshoot, dan pilih ‘Hardware and Devices.
  • Ikuti petunjuk yang disediakan untuk menjalankan proses troubleshoot.

5. Mendapat Bantuan dari Tenaga Profesional

Apabila berbagai cara di atas belum berhasil untuk mengatasi driver yang tidak terdeteksi di Windows, kemungkinan ada masalah perangkat keras yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari tenaga profesional.

Sekian penjelasan mengenai cara mengatasi driver yang tidak terdeteksi di Windows. Anda bisa menerapkan beberapa metode di atas untuk memperbaiki permasalahan driver dan membuat perangkat keras kembali berfungsi dengan normal.

Jika dirasa bermanfaat bagi kalian jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke sosial media kalian dan jangan lupa follow @teknisyit di Instagram ya.

Click to rate this post!
[Total: 1 Average: 5]

Seorang penulis, web developer, web designer, seo specialist, creative, editor, social media specalist pada website TEKNISYIT.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like